JAKARTA: JPPR atau Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat yang merupakan lembaga yang konses terhadap demokrasi dan sering menjadi pemantau Pemilu maupun pilkada menyampaikan Press Release menyangkut penandatangan komitmen integritas dan deklarasi LKHPN bertempat di gedung KPK pada Jumat (15/6/2012) kepada beritakawanua melalui Masykurudin Hafidz, Manajer Pemantauan.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) pada penandatanganan komitmen integritas dan deklarasi LKHPN di KPK.
Komitmen ini tidak boleh sebatas komitmen, tetapi sejak awal harus dipatuhi oleh pasangan calon untuk tidak melakukan korupsi dan tidak berbuat curang bahkan sejak mereka menjadi terdaftar pasangan calon.
Refleksi KPK dimana korupsi kepala daerah titik awalnya adalah di pencalonan, maka integritas untuk tidak berbuat kejahatan juga harus awal.
Komitmen pertama bahwa pasangan calon anti korupsi, menurut kami adalah, tidak melakukan politik uang dalam kampanyenya.
Karena politik uang adalah ukuran paling buruk dalam mempengaruhi pilihan pemilih.
Kunci ada tidaknya politik uang juga datang dari pasangan calon dan tim suksesnya, karena sekuat apapun keinginan pemilih apabila pasangan calon dan tim sukses tidak melakukannya maka praktik buruk ini bisa dicegah.
Disatu sisi, mayoritas masyarakat pemilih Jakarta sudah cerdas dan justru tidak akan memilih kepada calon dan tim sukses yang melakukan politik uang. Trimakasih, Salam. (Masykurudin Hafidz, Manajer Pemantauan).
(Ferol/BK2)
sumber: Berita Kawan
Repost: Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)
.png)